Obat Batuk untuk Ibu Hamil – Perubahan fisik dan hormonal yang dialami ibu selama proses kehamilan membuatnya perlu menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak terserang oleh penyakit. Namun, namanya juga manusia, seorang ibu hamil juga bisa jatuh sakit akibat berbagai faktor seperti cuaca atau makanan yang dikonsumsi tidak sehat.
Salah satu penyakit yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah batuk, meski terlihat sepele tapi kenyataanya, batuk menjadi penyakit yang merepotkan bila yang mengidapnya adalah seorang ibu hamil. Selama masa kehamilan, ada beberapa obat yang tak bisa dikonsumsi oleh ibu hamil.
Hal ini disebabkan karena segala sesuatu yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan mempengaruhi sang jabang bayi yang dikandung. Itulah alasan kenapa mengobati ibu hamil meski hanya batuk biasa akan jauh lebih sulit ketimbang tidak dalam kondisi hamil. Lantas timbul pertanyaan, apakah ibu hamil sama sekali tidak diperbolehkan minum obat sama sekali? Atau, adakah obat yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil? Begini ulasannya.
Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Batuk?
Dilansir dari halodoc.com, menurut University of Michigan Health System, wanita yang telah hamil dan usia kehamilannya berada di 12 minggu lamanya harus menghindari semua jenis obat. Sebab, 12 minggu pertama kehamilan merupakan waktu yang kritis karena di waktu tersebut merupakan waktu perkembangan organ vital bayi.
Usai melewati usia 12 minggu, baru ibu hamil bisa mengkonsumsi obat yang bisa meredakan batuk dan meringankan gejalanya tapi tidak semua jenis obat dan hanya beberapa jenis yang diperbolehkan. Beberapa contoh obat yang bisa digunakan contohnya berupa balsam yang dioleskan ke dada, pelipis, dan di bawah hidung, kemudian obat batuk atau tablet hisap, acetaminophen untuk pereda nyeri dan demam, penekan batuk di malam hari, ekspektoran di siang hari, atau sirup obat batuk biasa.
Meski dianggap aman, ibu hamil setidaknya perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat kehamilan Anda. Dokter akan memberikan rekomendasi obat batuk yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Biasanya, dokter akan memberikan obat yang mengandung bahan aktif yang dianggap aman untuk janin.
Beberapa Obat yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Namun ada beberapa obat yang harusnya ibu hamil hindari seperti obat all in one dan beberapa obat yang memiliki kandungan seperti berikut ini.
1. Obat batuk yang mengandung dekstrometorfan
Dekstrometorfan adalah bahan aktif yang sering ditemukan pada obat batuk yang berfungsi meredakan batuk kering. Namun, penggunaan dekstrometorfan pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan pada janin.
2. Obat batuk yang mengandung kodein
Kodein adalah obat batuk yang digunakan untuk meredakan batuk kering. Namun, penggunaan kodein pada ibu hamil dapat menyebabkan efek samping pada janin, seperti kesulitan bernapas, penurunan detak jantung, dan kejang.
3. Obat batuk yang mengandung fenilefrin
Fenilefrin adalah obat batuk yang digunakan untuk mengurangi hidung tersumbat. Namun, penggunaan fenilefrin pada ibu hamil dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
4. Obat batuk yang mengandung guaifenesin
Guaifenesin adalah obat batuk yang digunakan untuk melonggarkan dahak. Namun, penggunaan guaifenesin pada ibu hamil dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya kelainan pada janin.
5 Bahan Alami yang Cocok Jadi Obat Batuk untuk Ibu Hamil
Jika Anda ingin menghindari penggunaan obat batuk yang mengandung bahan kimia, Anda dapat mencoba menggunakan pengobatan alternatif, seperti beberapa bahan alami yang akan dijelaskan berikut ini:
1. Madu
Madu adalah bahan alami yang paling sering digunakan untuk mengatasi batuk. Madu memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang membantu meredakan peradangan dan mengurangi iritasi pada tenggorokan. Selain itu, madu juga dapat membantu melembapkan tenggorokan dan mempercepat pemulihan. Menurut American Academy of Pediatrics, madu aman dikonsumsi oleh ibu hamil selama batuk, tetapi tidak boleh diberikan pada bayi di bawah usia 1 tahun.
2. Jahe
Jahe adalah bahan alami yang efektif mengatasi batuk pada ibu hamil. Jahe mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan dan melegakan saluran napas. Selain itu, jahe juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Untuk mengonsumsi jahe, ibu hamil bisa membuat teh jahe atau menambahkan jahe ke makanan atau minuman yang dikonsumsi.
3. Lemon
Lemon adalah bahan alami yang kaya akan vitamin C dan senyawa antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu meredakan peradangan pada tenggorokan. Selain itu, lemon juga dapat membantu mengurangi dahak dan mempercepat pemulihan. Ibu hamil bisa membuat teh lemon atau menambahkan perasan lemon ke makanan atau minuman yang dikonsumsi.
4. Kayu Manis
Kayu manis adalah bahan alami yang memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan dan mencegah infeksi saluran pernapasan. Selain itu, kayu manis juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Untuk mengonsumsi kayu manis, ibu hamil bisa menambahkan kayu manis ke makanan atau minuman yang dikonsumsi.
5. Bawang Putih
Bawang putih adalah bahan alami yang mengandung senyawa antimikroba yang membantu melawan infeksi saluran pernapasan. Selain itu, bawang putih juga dapat membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Untuk mengonsumsi bawang putih, ibu hamil bisa menambahkan bawang putih ke makanan atau membuat sup atau kuah dengan menggunakan bawang putih.
Namun kembali lagi, sebelum mengkonsumsi bahan-bahan alami tersebut, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengna dokter atau bidan untuk memastikan bahwa bahan alami yang disebutkan di atas aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Selain itu, ibu hamil juga perlu memperhatikan dosis yang dikonsumssi agar tidak berlebihan.
Itulah tadi 5 bahan alami yang bisa digunakan ibu hamil untuk meredakan batuk. Jika berminat untuk membuat obat herbal pereda batuk dengan bahan-bahan tersebut maka kamu bisa membuatnya di jasa maklon Phytomed Neo Farma dan untuk info lebih lanjut bisa hubungi kontak kami ya!
