7 Obat Herbal Ini Ringankan Gejala Menopause, Wajib Kamu Coba!

Gejala MenopauseFaktor usia bisa dikatakan menjadi faktor yang paling mempengaruhi kesehatan bagi seseorang. Untuk mereka yang sudah lanjut usia pastinya kondisi tubuh tidak lagi prima. Salah satu bentuk faktor usia yang mempengaruhi kesehatan seseorang adalah menopause.

Menopause merupakan masa peralihan pada wanita yang ditandai dengan berakhirnya masa reproduksi dan terjadinya perubahan hormonal. Hal ini dapat menyebabkan gejala yang cukup tidak nyaman seperti hot flashes, keringat berlebih, insomnia, mood swings, serta masalah kesehatan lainnya.

Banyak wanita yang mencari solusi alami untuk mengurangi gejala menopause dan menjaga kesehatan hormonalnya. Salah satu solusi alami yang dapat dicoba adalah dengan mengonsumsi herbal.

7 Herbal yang Bantu Kamu Ringankan Gejala Menopause

Nah dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis herbal yang bisa membantu kamu mencegah terjadinya menopause dan menjaga kesehatan hormon. Berikut adalah 7 herbal yang bermanfaat untuk mengurangi gejala menopause dan menjaga kesehatan hormon.

1. Semanggi Merah

Tanaman yang memiliki nama ilmiah Trifolium pratense ini merupakan tanaman perdu dari keluarga kacang-kacangan dan kacang polong. Tanaman herbal ini biasanya banyak tumbuh di Eropa, Afrika Utara, dan Asia. Semanggi merah dikenal sebagai tanaman yang bisa membantu meringankan gejala menopause karena memiliki senyawa phytoestrogen yang disebut isoflavonoid, seperti genistein dan daidzein.

Isoflavonoid memiliki struktur yang mirip dengan hormon estrogen dalam tubuh wanita, sehingga dapat memberikan efek serupa pada tubuh. Semanggi merah dapat membantu mengatasi hot flashes, keringat malam, dan kekeringan vagina yang sering dialami oleh wanita selama masa menopause.

Senyawa isoflavonoid dalam semanggi merah dapat membantu meningkatkan produksi hormon estrogen dan memperbaiki keseimbangan hormon dalam tubuh. Selain itu, semanggi merah juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.

2. Dong Quai

Dong Quai atau Angelica Sinensis adalah tanaman herbal yang berasal dari China yang telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk untuk meringankan gejala menopause. Kandungan senyawa dalam Dong Quai, seperti phytoestrogen dan ferulic acid, memiliki efek serupa dengan hormon estrogen pada tubuh wanita.

Dong Quai dapat membantu mengurangi hot flashes, kekeringan vagina, dan mood swings yang sering dialami oleh wanita selama masa menopause. Selain itu, Dong Quai juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat kesehatan tulang.

3. Maca

Tanaman herbal Maca atau Lepidium meyenii merupakan herbal yang tumbuh subur di pegunungan Andes, Peru, Amerika Selatan. Tanaman ini telah digunakan secara tradisional sebagai makanan dan obat-obatan selama berabad-abad. Maca dapat membantu meringankan gejala menopause karena kandungan fitokimianya yang dapat menyeimbangkan hormon dalam tubuh.

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa maca dapat membantu mengurangi gejala seperti hot flashes, keringat malam, dan insomnia pada wanita menopause. Selain itu, maca juga diketahui dapat meningkatkan energi, memperbaiki mood, dan meningkatkan libido pada wanita.

4. Kedelai

Kedelai atau Glycine max adalah tanaman herbal yang mengandung isoflavon, senyawa yang memiliki efek seperti estrogen pada tubuh. Kedelai dapat membantu mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes, sakit kepala, dan osteoporosis. Isoflavon dalam kedelai dapat mengikat reseptor estrogen dalam tubuh dan membantu mengurangi kadar hormon yang turun selama menopause.

Kedelai juga mengandung asam folat, magnesium, dan vitamin B6, nutrisi yang penting untuk kesehatan jantung dan tulang. Kedelai dapat dikonsumsi dalam bentuk makanan seperti tempe atau tahu, atau dalam bentuk suplemen makanan. Tapi sebaiknya konsumsilah kedelai dalam jumlah yang tepat dan tidak berlebihan, sebab jika berlebihan akan memberikan efek samping dan menghilangkan manfaat untuk tubuh.

5. Biji rami

Biji rami (Linum usitatissimum) atau juga dikenal sebagai flaxseed merupakan salah satu jenis herbal yang dapat membantu meringankan gejala menopause pada wanita. Biji rami mengandung senyawa yang dikenal sebagai lignan, yang dapat membantu menyeimbangkan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh, yang sering kali terganggu pada masa menopause.

Selain itu, biji rami juga mengandung asam lemak omega-3, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan jantung. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa biji rami dapat membantu mengurangi gejala hot flashes dan night sweats pada wanita menopause.

6. Ginseng

Ginseng adalah tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan hormon pada wanita menopause. Ginseng mengandung senyawa ginsenosides, yang dapat membantu meningkatkan produksi hormon estrogen dan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Dalam sebuah penelitian, wanita yang mengonsumsi ginseng selama 12 minggu melaporkan penurunan gejala menopause, seperti hot flashes dan kekeringan vagina.

Ginseng juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kelelahan. Selain itu, ginseng juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan. Tambahan, ginseng sebaiknya digunakan dalam bentuk suplemen untuk meningkatkan kesehatan hormon dan bukan sebagai pengganti terapi penggantian hormon (HRT).

7. Valerian

Valerian (Valeriana officinalis) merupakan tanaman berbunga yang telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional herbal untuk mengatasi gangguan tidur, kecemasan, dan stres. Senyawa aktif dalam valerian, yang dikenal sebagai asam valerianat, dapat membantu meningkatkan produksi hormon estrogen dan meningkatkan kesehatan hormon secara keseluruhan.

Valerian yang sering disebut sebagai valium alami kerap digunakan untuk meringankan gejala menopause seperti insomnia dan hot flashes. Sebuah penelitian kecil menemukan, suplemen valerian secara signifikan mampu mengurangi hot flashes daripada plasebo.

Menurut studi lain terhadap 100 wanita menopause, tumbuhan valerian yang dikombinasikan dengan lemon balm secara signifikan bisa meningkatkan kualitas tidur.

Konsultasi Dokter Wajib Hukumnya, Baru Konsumsi Tanaman Herbalnya!

Itulah 7 tanaman herbal yang memiliki manfaat bisa meringankan gejala menopause dan membantu menjaga kesehatan hormon. Namun sebelum mengonsumsi jenis-jenis herbal tersebut, sebaiknya kamu perlu mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui dosis yang tepat dan memastikan tidak ada efek samping yang muncul.

Selain itu, jenis-jenis herbal tersebut sebaiknya digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan kesehatan hormon, dan bukan sebagai pengganti terapi penggantian hormon (HRT). Beberapa jenis herbal mungkin tidak cocok bagi wanita yang memiliki riwayat kanker payudara, endometriosis, atau masalah kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, sebelum menggunakan jenis-jenis herbal tersebut, sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Gaya Hidup Sehat Ringankan Gejala Menopause!

Selain mengonsumsi jenis-jenis herbal, ada beberapa cara lain yang dapat membantu mengurangi gejala menopause dan meningkatkan kesehatan hormon, antara lain:

  • Mengonsumsi makanan sehat yang mengandung nutrisi penting, seperti vitamin D, kalsium, dan magnesium.
  • Berolahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan tulang, dan membantu mengurangi stres.
  • Mengelola stres dengan melakukan yoga, meditasi, atau teknik relaksasi lainnya.
  • Menjaga berat badan yang sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur.
  • Menghindari konsumsi alkohol dan merokok.
  • Menjaga kesehatan mental dengan terapi atau konseling.
  • Tidur cukup dan teratur.

Kesimpulannya, jenis-jenis herbal yang disebutkan di atas dapat membantu mengurangi gejala menopause dan meningkatkan kesehatan hormon pada wanita menopause. Namun, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsinya untuk mengetahui dosis yang tepat dan memastikan tidak ada efek samping yang muncul.

Selain itu, juga disarankan untuk mengadopsi gaya hidup sehat yang mencakup makanan sehat, olahraga, dan mengelola stres untuk mendukung kesehatan hormon secara keseluruhan.

Itulah ulasan mengenai tanaman-tanaman herbal yang bisa membantu kamu meringankan gejala menopause. Jika kamu tertarik memproduksi tanaman herbal tersebut dengan merek sendiri. Kamu bisa melakukannya di Phytomed Neo Farma! Informasi lengkapnya bisa kamu hubungi melalui kontak ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *