7 Ramuan Herbal untuk Kolesterol Ini Wajib Dicoba Bagi Kamu Pecinta Gorengan!

Ramuan Herbal untuk Kolesterol – Kesehatan merupakan hal yang penting bagi seseorang. Namun kesehatan tersebut kadang diacuhkan ketika menyangkut rasa lapar, apalagi bagi mereka yang suka dengan makanan gorengan.

Bagi pecinta gorengan, kesehatan mereka seperti berada di tepi jurang ketika mengonsumsi makanan favoritnya tersebut karena bisa terkena salah satu penyakit paling membunuh di Indonesia saat ini, yakni kolesterol.

Mengenal Penyakit Berbahaya, Kolesterol!

Kolesterol adalah senyawa lemak yang dibutuhkan tubuh untuk fungsi normal sel-sel dan pembentukan hormon tertentu, namun jika terdapat kolesterol berlebihan dalam tubuh, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Ada dua jenis kolesterol dalam darah, yaitu kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) atau “kolesterol baik” dan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) atau “kolesterol buruk”.

Kolesterol Baik HDL (High Density Lipoprotein)

Kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) atau “kolesterol baik” adalah jenis kolesterol yang membantu membersihkan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) atau “kolesterol buruk” dari arteri dan membawanya kembali ke hati untuk diolah dan dibuang. Oleh karena itu, memiliki kadar kolesterol HDL yang tinggi dianggap sebagai faktor perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular. Kolesterol HDL juga dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan oksidatif.

Kolesterol Buruk LDL (Low Density Lipoprotein)

Sementara itu kolesterol LDL adalah kebalikan dari HDL. Kenapa sering disebut sebagai “kolesterol buruk”? Karena dapat menyebabkan pembentukan plak pada dinding arteri dan meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke. Kolesterol LDL dapat menumpuk pada dinding arteri dan membentuk plak, yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke jantung dan otak.

Plak kolesterol juga dapat menjadi rapuh dan pecah, memicu penggumpalan darah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, menjaga kadar kolesterol LDL dalam darah pada level yang sehat sangat penting untuk kesehatan jantung dan pencegahan penyakit kardiovaskular.

Apa Saja Penyebab Kolesterol Tinggi? Gejalanya seperti Apa?

Penyebab kolesterol tinggi sendiri bisa bervariasi, termasuk faktor genetik, kurangnya olahraga, gaya hidup yang tak sehat, dan terakhir kebiasaan makan yang buruk seperti mengonsumsi gorengan secara berlebihan. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi termasuk usia, jenis kelamin (pria lebih cenderung memiliki kolesterol tinggi), dan kondisi medis seperti diabetes atau hipotiroidisme.

Gejala kolesterol tinggi biasanya tidak terlihat secara langsung, namun dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Pada beberapa kasus, plak kolesterol dapat menyumbat arteri dan menyebabkan gejala seperti nyeri dada atau napas pendek.

Untuk bisa mencegah terjadinya kolesterol tinggi, satu-satunya pencegahan terbaik adalah memiliki gaya hidup sehat seperti rajin berolahraga, menjaga asupan makanan dan minuman, dan mengonsumsi obat herbal jika dibutuhkan.

7 Ramuan Herbal untuk Kolesterol Tinggi yang Wajib Dicoba

Penggunaan obat herbal sendiri untuk kolesterol lebih berfungsi pada menurunkan kadar kolesterol tinggi. Jadi bisa dikatakan bukan penyembuh kolesterol lantaran tubuh juga masih membutuhkan senyawa lemak tersebut. Bagi kamu yang sering mengonsumsi gorengan, setidaknya wajib mengonsumsi 7 ramuan herbal ini untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.

1. Biji rami

Biji rami atau biji rami juga dikenal sebagai biji flaxseed, merupakan salah satu bahan alami yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Biji rami mengandung lignan, serat, dan asam lemak omega-3 yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Lignan yang terkandung dalam biji rami juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total, LDL atau kolesterol jahat, dan trigliserida dalam darah. Selain itu, biji rami juga mengandung serat larut yang dapat membantu mengikat asam empedu dalam usus dan mencegah penyerapan kolesterol dalam darah.

Untuk mengonsumsi biji rami, kamu bisa menambahkannya ke dalam makanan sehari-hari, seperti oatmeal, yogurt, smoothie, atau salad. Kamu juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk suplemen atau minyak biji rami.

2. Beras ragi merah

Beras ragi merah merupakan salah satu jenis beras yang memiliki kandungan serat yang tinggi, vitamin B kompleks, mineral, dan antioksidan. Kandungan serat dalam beras ragi merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan cara mengikat kolesterol jahat (LDL) dan membawanya keluar dari tubuh.

Selain itu, kandungan antioksidan pada beras ragi merah dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan inflamasi dan penyakit kardiovaskular. Mengonsumsi beras ragi merah secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kamu bisa mengganti beras putih dengan beras ragi merah dalam masakanmu atau mencoba makanan khas Indonesia seperti nasi ulam yang menggunakan beras ragi merah sebagai bahan utama.

3. Bawang putih

Bawang putih merupakan salah satu obat herbal yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam darah. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu menghambat produksi kolesterol di hati dan meningkatkan pembuangan kolesterol dari tubuh.

Selain itu, bawang putih juga mengandung senyawa sulfur yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mencegah penggumpalan darah. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya penyakit jantung yang sering terkait dengan kadar kolesterol tinggi.

Untuk mendapatkan manfaat dari bawang putih, kamu bisa mengonsumsinya mentah atau dimasak dalam bentuk masakan. Kamu juga bisa menggunakan bawang putih dalam bentuk suplemen untuk mendapatkan manfaatnya.

4. Jahe

Jahe merupakan salah satu obat herbal yang terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam darah. Kandungan senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol, shogaol, dan zingeron, telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Selain itu, jahe juga dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mencegah penggumpalan darah, sehingga dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke yang sering kali terkait dengan kadar kolesterol tinggi.

Untuk mengonsumsi jahe sebagai obat herbal penurun kolesterol, kamu dapat menambahkannya ke dalam makanan atau minumanmu, seperti memasak jahe sebagai bahan masakan atau membuat teh jahe. Kamu juga bisa mengonsumsi suplemen jahe yang tersedia di pasaran.

5. Kedelai

Kedelai adalah salah satu jenis makanan yang kaya akan protein nabati, serat, dan nutrisi penting lainnya. Kandungan protein kedelai yang tinggi memiliki efek positif terhadap kesehatan jantung dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

Selain itu, kedelai juga mengandung senyawa isoflavon yang merupakan salah satu jenis fitokimia yang berkhasiat sebagai obat herbal penurun kolesterol tinggi. Isoflavon dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan mengurangi risiko penggumpalan darah.

Untuk mendapatkan manfaat dari kedelai sebagai obat herbal penurun kolesterol tinggi, kamu dapat mengonsumsinya dalam bentuk tahu, tempe, susu kedelai, atau suplemen kedelai. Namun, sebaiknya kamu mengonsumsinya dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu dan mengimbanginya dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk hasil yang lebih efektif.

6. Teh hijau

Teh hijau merupakan salah satu jenis minuman yang telah terbukti memiliki khasiat dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi. Teh hijau mengandung senyawa polifenol yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG) yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam darah.

Selain itu, teh hijau juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah penyakit jantung. Kandungan teh hijau yang rendah kalori juga membuatnya menjadi pilihan minuman yang sehat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Untuk mendapatkan manfaat teh hijau dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi, sebaiknya kamu mengonsumsinya secara teratur dan tidak mengonsumsi teh hijau yang dicampur dengan gula atau bahan pengawet. Dengan demikian, teh hijau dapat menjadi obat herbal yang aman dan efektif dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi secara alami.

7. Daun kelor

Daun kelor telah dikenal sebagai salah satu jenis ramuan herbal alami yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam darah. Hal ini karena daun kelor mengandung senyawa bioaktif, seperti flavonoid dan polifenol, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Dalam sebuah penelitian, konsumsi daun kelor dalam bentuk suplemen selama 12 minggu berhasil menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida dalam darah pada orang yang menderita hiperlipidemia.

Selain itu, daun kelor juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah, yang dapat membantu melindungi kesehatan jantungmu.

Cara mengonsumsi daun kelor sebagai obat herbal penurun kolesterol tinggi dapat dilakukan dengan merebus daun kelor dalam air dan meminumnya sebagai teh atau menambahkan daun kelor sebagai bahan makananmu.

Meskipun 7 tanaman herbal tersebut telah terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, tapi untuk mengonsumsinya kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan ahli gizi. Apalagi kamu menderita penyakit lain yang memaksamu mengonsumsi obat yang bisa berpengaruh dengan tanaman herbal tersebut.

Selain itu, untuk bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari tanaman herbal tersebut. Kamu perlu mengonsumsi obat herbal itu secara konsisten dan teratur. Lebih lanjut, kamu juga perlu menngkombinasikan penggunaan obat herbal dengan pola makan sehat dan gaya hidup yang aktif agar efektif dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Pil Kesehatan Phytomed

Pola makan sehat yang dimaksud adalah membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans, serta mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak. Selain itu, kamu juga perlu menghindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.

Itulah ulasan singkat mengenai kolesterol dan beberapa tanaman herbal yang bisa membantumu menurunkan kadar kolesterol tinggi. Jika kamu tertarik untuk memproduksi obat herbal di atas dengan merek sendiri, kamu bisa mencobanya di Phytomed Neo Farma! Informasi lengkap mengenai produksi obat herbal merek kamu sendiri, kamu bisa menghubungi kami melalui kontak ini ya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *