Asma – Pengobatan menggunakan tanaman herbal beberapa tahun belakangan ini mulai banyak digandrungi oleh masyarakat. Hal ini disebabkan tingginya biaya jika berobat ke rumah sakit atau membeli obat farmasi. Oleh sebab itu, penggunaan obat-obatan dan suplemen orbal mulai menjadi alternatif pengobatan bagi masyarakat karena harganya yang terjangkau.
Penyakit asma menjadi salah satu penyakit yang kerap menggunakan tanaman herbal sebagai media penyembuh alternatif oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena penyakit pernafasan ini belum ada obat untuk penyembuhan secara keseluruhan. Obat-obat yang beredar saat ini bahkan cuma bertujuan untuk meredakan dan pencegahan gejala asma.
Asma sendiri merupakan penyakit saluran pernapasan kronis yang menyebabkan peradangan pada saluran udara dan menyebabkan kesulitan bernapas. Penderita penyakit sesak nafas ini mempunyai saluran pernapasan yang lebih sensitif dibandingkan orang normal.
Ketika paru-paru tercemar dan memicu terjadinya asma, maka otot-otot yang ada di saluran pernapasan akan kaku sehingga membuat saluran pernapasan tersebut menyempit. Selain itu, produksi dahak juga meningkat dan kombinasi dari kondisi inilah yang membuat penderita mengalami gejala asma.
7 Tanaman Herbal Manjur Sembuhkan Asma
Meski belum ada obat yang menyembuhkan asma secara keseluruhan, namun terdapat beberapa tanaman herbal yang diyakini banyak orang dapat membantu menyembuhkan penyakit sesak nafas ini. Berikut 7 tanaman herbal yang manjur untuk mengobati asma.
1. Jahe
Jahe telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan gangguan pernapasan, termasuk asma. Kandungan senyawa gingerol pada jahe memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran udara. Selain itu, jahe juga dapat membantu melebarkan saluran udara dan meningkatkan fungsi paru-paru.
Untuk mengonsumsi jahe, Anda dapat menambahkan irisan jahe segar ke dalam teh hangat atau air jeruk nipis hangat. Anda juga dapat menambahkan jahe dalam masakan atau makanan yang Anda buat.
2. Kunyit
Kunyit adalah tanaman herbal lain yang dapat membantu mengurangi gejala asma. Kandungan senyawa kurkumin pada kunyit memiliki efek anti-inflamasi yang kuat, sehingga dapat membantu meredakan peradangan pada saluran udara dan meningkatkan fungsi paru-paru.
Anda dapat menambahkan bubuk kunyit ke dalam makanan atau minuman, atau membuat teh kunyit dengan merebus irisan kunyit segar dalam air panas.
3. Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran udara dan meningkatkan fungsi paru-paru. Selain itu, kandungan senyawa allicin pada bawang putih juga dapat membantu memperbaiki kesehatan jantung.
Anda dapat menambahkan bawang putih dalam masakan atau makanan yang Anda buat, atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen bawang putih.
4. Licorice
Licorice adalah tanaman herbal yang telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan gangguan pernapasan, termasuk asma. Kandungan senyawa glycyrrhizin pada licorice memiliki efek anti-inflamasi dan antispasmodik yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran udara dan meningkatkan fungsi paru-paru. Kamu dapat mengonsumsi licorice dalam bentuk teh atau suplemen licorice.
5. Daun Mint
Daun mint memiliki sifat anti-inflamasi dan antispasmodik yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran udara dan meningkatkan fungsi paru-paru. Selain itu, aroma daun mint juga dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Anda dapat menambahkan daun mint ke dalam teh atau air lemon hangat, atau mengunyah daun mint segar sebagai penghilang bau mulut alami.
6. Thyme
Thyme adalah tanaman herbal yang memiliki sifat antispasmodik dan ekspektoran yang dapat membantu meredakan gejala asma, seperti batuk dan mengi. Kandungan senyawa thymol pada thyme memiliki efek antimikroba yang dapat membantu mencegah infeksi pada saluran udara.
Anda dapat menambahkan thyme dalam masakan atau membuat teh thyme dengan merebus daun thyme segar dalam air panas.
7. Kayu Manis
Kayu manis memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran udara dan meningkatkan fungsi paru-paru. Selain itu, kandungan senyawa cinnamaldehyde pada kayu manis juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Anda dapat menambahkan kayu manis dalam masakan atau minuman, atau membuat teh kayu manis dengan merebus kayu manis dalam air panas.
Meskipun tanaman herbal di atas dapat membantu meredakan gejala asma, tapi sebaiknya Anda tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi tanaman herbal ini. Beberapa tanaman herbal dapat menyebabkan reaksi alergi atau interaksi dengan obat-obatan tertentu.
Beberapa Hal yang Harus Dihindari oleh Pengidap Asma
Setelah mengkonsumsi tanaman-tanaman herbal tersebut, bagi penderita penyakit asma juga seharusnya menghindari beberapa hal ini supaya bisa mengurangi terjadinya gejala asma yang bisa membahayakan tubuh antara lain:
1. Hindari Pemicu Asma
Beberapa pemicu asma yang umum ditemui di kalangan masyarakat seperti asapr rokok, debu, serbuk sari, dan saluran udara. Menghindari hal-hal tersebut dapat membantu mengurangi gejala asma. Sebab jika tak dihindari maka penderita akan mendapatkan serangan mendadak pada penyempitan saluran udara dan peradangan yang kemungkinan besar bisa memperburuk gejala atau bahkan kematian.
2. Olahraga Secara Teratur
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan paru-paru dan meningkatkan kekuatan otot pernapasan. Dengan olahraga teratur, paru-paru akan terlatih untuk mengambil dan mengeluarkan lebih banyak udara dengan lebih efisien, sehingga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat otot-otot pernapasan.
Selain itu, olahraga teratur juga dapat membantu meningkatkan fungsi kardiovaskular, sehingga tubuh akan lebih efisien dalam mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke paru-paru. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala sesak nafas dan meningkatkan kualitas hidup penderita asma. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai program olahraga teratur, terutama jika gejala sesak nafas Anda cukup sering muncul.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan ideal dapat mengurangi gejala asma karena berat badan yang berlebih dapat memperburuk gejala asma. Kondisi obesitas dapat membuat saluran napas menjadi lebih sempit dan meningkatkan inflamasi pada saluran udara. Selain itu, obesitas juga dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit pernapasan lainnya. Dengan menjaga berat badan ideal, maka dapat membantu mengurangi beban pada saluran napas dan meningkatkan fungsi paru-paru, sehingga gejala sesak nafas dapat dikontrol dengan lebih baik.
4. Menghindari Stress
Menghindari stres bisa mengurangi gejala asma karena stres dapat memicu sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan peradangan pada saluran udara. Hal ini dapat memperburuk gejala sesak nafas dan meningkatkan risiko serangan asma.
Selain itu, stres juga dapat memicu pernapasan yang lebih cepat dan dangkal, yang dapat memicu serangan sesak nafas. Dengan menghindari stres atau melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran udara dan mengurangi risiko serangan asma.
Cara terakhir untuk bisa membantu mengurangi gejala penyakit pernafasan ini adalah membuat obat herbal sendiri dengan menggunakan saran dokter dan tenaga ahli kesehatan yang sering berurusan dengan penyakit asma. Jika tertarik memproduksi obat herbal sendiri untuk mengatasi salah satu penyakit pernafasan ini, maka jasa maklon herbal Phytomed Neo Farma Solusinya.
Phytomed Neo Farma adalah perusahaan yang menyediakan jasa maklon herbal dengan standar GMP (Good Manufacturing Practice) untuk memproduksi obat herbal berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi. Dengan bantuan jasa maklon herbal dari Phytomed Neo Farma, Anda dapat memproduksi obat herbal untuk menyembuhkan penyakit pernafasan ini dengan lebih efektif dan efisien. Jadi jangan ragu dan segera hubungi kami!