Mau Bikin Obat Batuk Sirup? Jangan Gunakan 5 Bahan Berbahaya Ini!

Obat Batuk Sirup – Indonesia beberapa waktu lalu sempat dibuat gempar dengan kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada anak-anak secara misterius. Kejadian itu membuat banyak pihak dalam kondisi waspada dan terus melakukan penyelidikan tanpa henti untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak lagi.

Dalam proses penyidikan tersebut yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah ditemukan penyebab terjadinya penyakit gagal ginjal misterius yang dialami anak-anak tersebut, dan penyebabnya adalah karena obat batuk sirup.

Menurut BPOM, obat-obat batuk sirup yang beredar ternyata mengandung dua bahan berbahaya yang diduga kuat menjadi pemicu gagal ginjal akut yang sebelumnya terjadi lebih dulu di Gambia sebelum merebak di Indonesia. Dua bahan berbahaya yang tercampur pada obat sirup tersebut adalah dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG).

Mengetahui dua bahan berbahaya tersebut ada di obat batuk sirup, pihak BPOM kemudian langsung mengambil tindakan cepat untuk menarik obat-obat batuk sirup yang mengandung dua bahan tersebut dari pasar dan melarang penjualan obat-obat tersebut.

Mengenal Bahan Berbahaya Obat Batuk Sirup, Dietilen Glikol dan Etilen Glikol

 

Mengetahui tindakan BPOM yang sudah melarang dua bahan berbahaya tersebut, untuk kamu yang ingin memproduksi obat batuk sirup merek sendiri sebaiknya mematuhi larangan untuk tidak menggunakan dua bahan berbahaya tersebut. Meskipun dilarang, pastinya banyak pihak merasa penasaran seperti apa sih dietilen glikol dan etilen glikol itu?

Dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) adalah senyawa organik yang digunakan dalam berbagai industri, termasuk farmasi dan kosmetik. Kedua senyawa ini merupakan bahan kimia berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan pada organ tubuh manusia jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Salah satu contoh produk yang mengandung DEG dan EG adalah obat batuk sirup.

DEG dan EG memiliki sifat yang mirip, keduanya berwujud cairan bening, tidak berwarna, tidak berbau, dan mudah larut dalam air. Kedua senyawa ini juga memiliki sifat hidrofilik yang membuatnya mudah masuk ke dalam tubuh manusia.

DEG digunakan sebagai pelarut dalam industri cat, tinta, dan perekat. Sedangkan EG digunakan sebagai bahan pendingin dalam sistem pendingin dan sebagai pelarut dalam cat, tinta, dan sabun.

Namun, penggunaan DEG dan EG dalam produk konsumen harus diawasi ketat, terutama pada produk yang akan dikonsumsi. Hal ini karena DEG dan EG memiliki toksisitas yang tinggi dan bisa menyebabkan keracunan.

DEG dan EG bersifat hepatotoksik, yang berarti bisa menyebabkan kerusakan hati. Toksisitasnya tergantung pada dosis dan durasi paparan. Dalam beberapa kasus, keracunan DEG dan EG dapat menyebabkan gagal ginjal dan kematian.

Kasus keracunan DEG dan EG dalam produk farmasi telah terjadi di berbagai negara. Pada tahun 2006, sekitar 200 orang meninggal dan ribuan orang sakit di Panama karena mengonsumsi obat batuk sirup yang mengandung DEG. Kasus serupa juga terjadi di Nigeria pada tahun 2008, di mana puluhan orang meninggal karena mengonsumsi sirup yang mengandung DEG.

Untuk mencegah kasus keracunan DEG dan EG dalam produk farmasi, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, produsen harus memastikan bahwa produk yang dihasilkan aman dan tidak mengandung DEG atau EG dalam jumlah yang berbahaya. Kedua, pemerintah harus meningkatkan pengawasan dan pengujian produk farmasi untuk memastikan keamanannya sebelum dijual ke masyarakat. Ketiga, konsumen harus selalu membaca label dan mengikuti instruksi penggunaan produk dengan benar.

Setelah mengetahui dua bahan berbahaya ini, lantas apakah ada alternatif bahan yang tidak berbahaya untuk pembuatan obat batuk sirup secara mandiri? Jelas pastinya ada, apalagi kamu bisa membuat obat batuk sirup dengan bahan-bahan alami menggunakan tanaman herbal.

Apalagi sekarang kamu lebih terbantu dalam proses produksi obat batuk sirup herbal merekmu sendiri dengan menggunakan jasa maklon herbal seperti Phytomed Neo Farma! Jika kamu tertarik untuk membuat obat batuk sirupmu sendiri kamu bisa menghubungi Phytomed Neo Farma melalui kontak ini.

Tanaman Herbal, Bahan Alternatif untuk Obat Batuk Sirup Buatanmu Sendiri

Kembali ke topik, lantas tumbuhan-tumbuhan herbal apa saja yang bisa digunakan untuk menjadi bahan alami obat batuk sirup herbal? Berikut tanaman herbal yang bisa kamu gunakan dalam obat batuk sirup herbal buatanmu.

1. Jahe (Zingiber officinale)

Jahe adalah salah satu tumbuhan herbal yang telah lama digunakan sebagai obat batuk alami. Kandungan gingerol dalam jahe memiliki efek anti-inflamasi dan anti-oksidan yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan dan mempercepat penyembuhan batuk. Jahe juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat proses pemulihan.

Untuk membuat obat batuk sirup dari jahe, cukup rebus beberapa potong jahe segar dengan air dan madu atau gula. Setelah diambil air rebusannya, tambahkan sedikit lemon untuk memberikan rasa yang segar.

2. Madu

Madu adalah salah satu bahan alami yang sangat populer dalam pembuatan obat batuk sirup. Madu memiliki efek antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat membantu menghilangkan iritasi pada saluran pernapasan. Madu juga dapat membantu meredakan batuk dan mempercepat penyembuhan.

Untuk membuat obat batuk sirup dari madu, campurkan madu murni dengan perasan lemon atau jus bawang putih untuk meningkatkan efeknya. Atau, campurkan madu dengan ekstrak herbal seperti ekstrak peppermint atau thyme untuk mendapatkan manfaat tambahan.

3. Kunyit (Curcuma longa)

Kunyit adalah tumbuhan herbal yang telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk batuk. Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-oksidan yang kuat, sehingga dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan dan mempercepat penyembuhan batuk.

Untuk membuat obat batuk sirup dari kunyit, cukup rebus beberapa potong kunyit segar dengan air dan madu atau gula. Setelah diambil air rebusannya, tambahkan sedikit lemon untuk memberikan rasa yang segar.

4. Kayu manis (Cinnamomum cassia)

Kayu manis adalah tumbuhan herbal yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk batuk. Kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan dan mempercepat penyembuhan batuk.

Untuk membuat obat batuk sirup dari kayu manis, rebus beberapa batang kayu manis dengan air dan madu atau gula. Setelah diambil air rebusannya, tambahkan sedikit lemon atau jahe untuk memberikan rasa yang segar.

5. Bawang putih (Allium sativum)

Bawang putih adalah salah satu bahan alami yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk batuk. Bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang kuat, sehingga dapat membantu menghilangkan iritasi pada saluran pernapasan dan mempercepat penyembuhan batuk.

Untuk membuat obat batuk sirup dari bawang putih, potong beberapa siung bawang putih segar dan rebus dengan air. Setelah air mendidih, tambahkan madu atau gula untuk menambahkan rasa. Anda juga dapat menambahkan sedikit jahe atau lemon untuk memberikan rasa yang segar.

6. Jintan hitam (Nigella sativa)

Jintan hitam adalah tumbuhan herbal yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk batuk. Jintan hitam memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang dapat membantu menghilangkan iritasi pada saluran pernapasan dan mempercepat penyembuhan batuk.

Untuk membuat obat batuk sirup dari jintan hitam, campurkan minyak jintan hitam dengan madu atau gula. Anda juga dapat menambahkan sedikit jahe atau lemon untuk memberikan rasa yang segar.

7. Thyme (Thymus vulgaris)

Thyme adalah tumbuhan herbal yang memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang kuat, sehingga dapat membantu menghilangkan iritasi pada saluran pernapasan dan mempercepat penyembuhan batuk. Thyme juga dapat membantu mengeluarkan dahak yang tersangkut dalam saluran pernapasan.

Untuk membuat obat batuk sirup dari thyme, rebus beberapa daun thyme segar dengan air dan madu atau gula. Setelah diambil air rebusannya, tambahkan sedikit lemon atau jahe untuk memberikan rasa yang segar.

Tumbuhan herbal di atas adalah beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan obat batuk sirup. Namun, sebelum menggunakan obat batuk alami, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan, terutama jika kamu memiliki kondisi medis yang mendasar atau sedang menggunakan obat-obatan tertentu.

Selain itu, pastikan untuk memilih tumbuhan herbal yang berasal dari sumber yang terpercaya dan memastikan bahwa Anda tidak memiliki alergi terhadap bahan tersebut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *