Biduran – Tubuh kamu terasa gatal dan terlihat bentol-bentol merah pada sekujur tubuh? Mungkin kamu mengalami penyakit yang sering dikenal sebagai biduran.
Mengenal Biduran
Biduran, juga dikenal sebagai urtikaria, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bintik-bintik merah atau benjolan yang muncul secara tiba-tiba pada permukaan kulit. Bintik-bintik tersebut dapat terasa gatal atau terasa seperti terbakar. Urtikaria biasanya bersifat sementara, namun dalam beberapa kasus dapat menjadi kronis dan berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Penyebab urtikaria dapat bervariasi, namun seringkali tidak diketahui dengan pasti. Beberapa faktor yang dapat memicu urtikaria antara lain alergi terhadap makanan atau obat-obatan, reaksi terhadap gigitan serangga, paparan sinar matahari, stres, dan infeksi virus atau bakteri. Pada beberapa kasus, biduran juga dapat terkait dengan penyakit autoimun.
Gejala urtikaria biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam atau beberapa hari. Namun, dalam beberapa kasus, gejala dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan. Gejala urtikaria meliputi:
- Bintik-bintik merah atau benjolan pada permukaan kulit
- Gatal atau terasa seperti terbakar pada area yang terkena
- Pembengkakan pada area yang terkena
- Sensasi terbakar atau panas pada area yang terkena
Jika gejala urtikaria terus berlanjut atau menjadi lebih buruk, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes alergi untuk menentukan penyebab urtikaria.
Pada beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk mengatasi gejala biduran, seperti antihistamin untuk mengurangi gatal dan pembengkakan, kortikosteroid untuk mengurangi peradangan, atau obat-obatan immunosupresif untuk mengatasi urtikaria kronis yang terkait dengan penyakit autoimun.
8 Tanaman Herbal Ampuh Atasi Biduran
Selain obat antihistamin, kortikosteroid dan immunosupresif, penderita urtikaria juga bisa menggunakan tanaman-tanaman herbal yang akan dibahas dalam artikel ini yang terkenal ampuh mengurangi gejala gatal-gatal dan bentol pada kulit. Berikut berbagai tanaman herbal yang bisa kamu gunakan untuk meredakan biduran.
1. Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan biduran karena kandungan aloenya yang dapat meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan kulit. Caranya, ambil selembar daun lidah buaya, potong dan keluarkan getahnya, lalu oleskan pada area kulit yang terkena urtikaria. Biarkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air bersih. Lakukan 2-3 kali sehari sampai gejala urtikaria mereda.
2. Kunyit
Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit akibat biduran. Caranya, ambil beberapa ruas kunyit, haluskan dan campurkan dengan sedikit air hingga menjadi pasta. Oleskan pasta kunyit pada area kulit yang terkena urtikaria, biarkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air bersih. Lakukan 2-3 kali sehari sampai gejala biduran mereda.
3. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit akibat biduran. Caranya, ambil beberapa potong jahe segar, haluskan dan campurkan dengan sedikit air hingga menjadi pasta. Oleskan pasta jahe pada area kulit yang terkena urtikaria, biarkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air bersih. Lakukan 2-3 kali sehari sampai gejala urtikaria mereda.
4. Bawang Putih
Bawang putih memiliki kandungan zat antihistamin dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan gejala biduran. Caranya, ambil beberapa siung bawang putih, haluskan dan campurkan dengan sedikit minyak zaitun. Oleskan campuran bawang putih pada area kulit yang terkena urtikaria, biarkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air bersih. Lakukan 2-3 kali sehari sampai gejala urtikaria mereda.
5. Daun Pepaya
Daun pepaya memiliki kandungan enzim papain yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit akibat biduran. Caranya, ambil beberapa helai daun pepaya, cuci bersih dan tumbuk hingga halus. Oleskan pasta daun pepaya pada area kulit yang terkena urtikaria, biarkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air bersih. Lakukan 2-3 kali sehari sampai gejala urtikaria mereda.
6. Kulit Manggis
Kulit manggis memiliki kandungan senyawa xanthone yang memiliki efek anti-inflamasi dan antihistamin yang dapat membantu meredakan gejala biduran. Caranya, ambil beberapa potong kulit manggis, cuci bersih dan rebus dengan air hingga mendidih. Setelah itu, diamkan hingga airnya dingin, lalu gunakan air rebusan kulit manggis tersebut untuk mengompres area kulit yang terkena urtikaria. Lakukan beberapa kali dalam sehari sampai gejala urtikaria mereda.
7. Daun Sirih
Daun sirih memiliki sifat anti-inflamasi dan antihistamin yang dapat membantu meredakan gejala biduran. Caranya, ambil beberapa helai daun sirih, cuci bersih dan tumbuk hingga halus. Tambahkan sedikit air hingga menjadi pasta, lalu oleskan pada area kulit yang terkena urtikaria. Biarkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air bersih. Lakukan 2-3 kali sehari sampai gejala urtikaria mereda.
8. Kayu Manis
Kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi dan antihistamin yang dapat membantu meredakan gejala biduran. Caranya, ambil beberapa batang kayu manis, rebus dengan air hingga mendidih. Setelah itu, dinginkan dan gunakan air rebusan kayu manis untuk mengompres area kulit yang terkena urtikaria. Lakukan beberapa kali dalam sehari sampai gejala urtikaria mereda.
Tips Kurangi Risiko Terkena Biduran
Selain meredakan biduran dengan mengkonsumsi tanaman herbal seperti yang disebutkan di atas, kamu sebenarnya bisa melakukan beberapa hal yang bisa mengurangi risiko urtikaria. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko terkena urtikaria.
- Hindari makanan atau obat-obatan yang dapat memicu alergi
- Lindungi diri dari gigitan serangga dengan menghindari area yang diketahui banyak terdapat serangga atau menggunakan repelan serangga
- Gunakan tabir surya saat berada di luar ruangan untuk mengurangi risiko terkena paparan sinar matahari
- Kurangi stres dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan dan relaksasi, seperti yoga atau meditasi
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko terkena infeksi virus atau bakteri
Namun, jika gejala biduran tidak mereda setelah beberapa hari atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dalam hal penggunaan tanaman herbal, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli herbal untuk memastikan aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap beberapa jenis tanaman herbal tertentu, sehingga perlu berhati-hati dalam penggunaannya. Selain itu, perlu diingat bahwa tanaman herbal hanya dapat membantu meredakan gejala biduran, namun tidak dapat menggantikan pengobatan medis yang mungkin dibutuhkan dalam kondisi tertentu.
Itulah ulasan mengenai penyakit biduran dan beberapa tanaman herbal yang bisa membantu penderita meredakan gejala yang dialaminya. Jika kamu tertarik untuk memproduksi herbal untuk mengurangi gejala biduran dengan merek sendiri, kamu bisa membuatnya di Phytomed Neo Farma! Untuk informasi lengkapnya segera hubungi kami di kontak ini ya.