Penyakit Kanker – Zaman terus berkembang dan hal itu berakibat pada gaya hidup masyarakat Indonesia terus mengalami perubahan. Kini orang-orang terbiasa hidup dengan waktunya dihabiskan untuk bekerja sampai menghiraukan kesehatan tubuhnya.
Akibat pola hidup yang tak sehat tersebut, berbagai macam penyakit kronis mulai marak terjadi dan tak lagi menyerang para lansia tapi kini anak muda juga! Salah satu penyakit yang mulai marak terjadi kini adalah penyakit kanker.
Penyakit kanker semakin menjadi perhatian kesehatan global karena terus mengalami peningkatan jumlah kasus setiap tahunnya. Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di seluruh dunia, setelah penyakit jantung. Berbagai faktor dapat memicu timbulnya kanker, seperti gaya hidup yang tidak sehat, paparan bahan kimia berbahaya, radiasi, dan faktor genetik.
7 Tanaman Herbal Cegah Terjadinya Penyakit Kanker
Meskipun penyebab kanker masih belum sepenuhnya dapat diketahui, tetapi banyak penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tanaman herbal dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit kanker. Berikut adalah 7 tanaman herbal yang bisa membantu mencegah dan mengobati kanker:
1. Kunyit
Kunyit merupakan tanaman herbal yang biasa digunakan dalam pengobatan tradisional India dan China. Kunyit mengandung senyawa aktif yang disebut dengan kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Menurut penelitian, kurkumin memiliki efek menghambat pertumbuhan sel kanker dan menyebabkan kematian sel kanker (apoptosis).
2. Jahe
Jahe jadi tanaman herbal selanjutnya yang biasa digunakan dalam pengobatan tradisional. Jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Menurut penelitian, gingerol dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang kematian sel kanker.
3. Brokoli
Berikutnya ada brokoli. Sayuran ini mengandung senyawa aktif yang disebut sulforaphane, yang memiliki sifat anti-kanker. Sulforaphane dapat memicu apoptosis dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, brokoli juga mengandung vitamin C, vitamin K, dan asam folat yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
4. Daun Sambiloto
Selanjutnya ada daun sambiloto. Tanaman herbal ini biasanya digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia. Daun sambiloto mengandung senyawa aktif yang disebut andrografolide, yang memiliki sifat anti-kanker. Menurut penelitian, andrografolide dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang kematian sel kanker.
5. Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki khasiat dalam mengatasi berbagai penyakit, termasuk kanker. Lidah buaya mengandung senyawa aktif yang disebut aloin, yang memiliki sifat anti-kanker. Menurut penelitian, aloin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang kematian sel kanker.
6. Teh Hijau
Teh hijau mengandung senyawa aktif yang disebut katekin, yang memiliki sifat anti-kanker. Menurut penelitian, katekin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang kematian sel kanker. Selain itu, teh hijau juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
7. Kulit Manggis
Kulit manggis mengandung senyawa aktif yang disebut xanthone, yang memiliki sifat anti-kanker. Menurut penelitian, xanthone dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang kematian sel kanker. Selain itu, kulit manggis juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
7 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Cegah Timbulnya Kanker!
Meskipun tanaman herbal tersebut terbukti dapat membantu mencegah dan mengobati kanker, tetapi tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Selain itu, tanaman herbal tersebut juga tidak bisa digunakan sebagai pengganti pengobatan medis yang sudah diresepkan dokter.
Selain menggunakan tanaman herbal, ada beberapa cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mencegah timbulnya penyakit kanker, di antaranya adalah:
1. Hindari merokok dan alkohol
Menghindari konsumsi rokok dan alkohol dapat mencegah terjadinya penyakit kanker karena kedua jenis zat tersebut mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Rokok mengandung zat-zat karsinogenik yang dapat merusak DNA dalam sel-sel tubuh dan memicu terjadinya mutasi sel yang dapat menyebabkan kanker.
Sementara itu, alkohol dapat merusak sel-sel hati dan memicu terjadinya inflamasi pada jaringan tubuh, yang dapat menyebabkan kanker hati, kanker mulut, kanker tenggorokan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, menghindari konsumsi rokok dan alkohol adalah langkah penting untuk mencegah terjadinya penyakit kanker dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Jaga berat badan yang sehat
Menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mencegah terjadinya penyakit kanker karena berat badan yang berlebih dapat meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker hati, dan lainnya. Berat badan yang berlebih dapat menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh, yang dapat memicu perkembangan sel kanker.
Selain itu, berat badan yang berlebih juga dapat meningkatkan kadar hormon seperti estrogen, insulin, dan leptin yang terkait dengan perkembangan sel kanker. Dengan menjaga berat badan yang sehat, tubuh dapat lebih mudah menyeimbangkan hormon dan sistem kekebalan tubuh dapat bekerja dengan lebih baik, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya penyakit kanker.
3. Perbanyak konsumsi serat
Konsumsi serat dapat membantu mencegah terjadinya penyakit kanker karena serat dapat membantu memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan volume feses, sehingga membantu mengurangi paparan zat-zat karsinogenik pada dinding usus. Selain itu, serat juga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon yang berperan penting dalam pertumbuhan sel-sel kanker.
Oleh karena itu, konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit kanker.
4. Kurangi konsumsi makanan yang diolah dengan cara dipanggang atau diasap
Mengurangi konsumsi makanan yang diolah dengan cara dipanggang atau diasap dapat membantu mencegah terjadinya penyakit kanker karena proses pemanggangan dan pengasapan dapat membentuk senyawa kimia seperti heterosiklik aromatik dan amina aromatik yang dikaitkan dengan kanker. Jika senyawa-senyawa ini terus terakumulasi dalam tubuh, risiko terkena kanker dapat meningkat.
Oleh karena itu, menghindari makanan yang dipanggang atau diasap secara berlebihan dan memilih cara memasak yang lebih sehat dapat membantu mencegah terjadinya kanker.
5. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi adanya perubahan pada tubuh yang bisa menjadi tanda awal terjadinya penyakit kanker. Dengan mendeteksi penyakit kanker pada tahap awal, pengobatan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif, sehingga meningkatkan kesempatan untuk sembuh.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan juga dapat membantu mengidentifikasi faktor risiko yang bisa menyebabkan kanker, sehingga langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat diambil. Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk mencegah terjadinya penyakit kanker.
6. Hindari paparan sinar matahari secara berlebihan
Menghindari paparan sinar matahari secara berlebihan bisa mencegah terjadinya penyakit kanker karena sinar ultraviolet (UV) yang terdapat pada sinar matahari dapat merusak DNA dalam sel tubuh kita, yang pada akhirnya dapat menyebabkan mutasi sel dan memicu munculnya kanker.
Paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terkena melanoma, yaitu jenis kanker kulit yang sangat berbahaya. Oleh karena itu, menjaga paparan sinar matahari yang sehat dan menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dapat membantu mencegah terjadinya kanker kulit dan kanker lainnya.
7. Hindari paparan bahan kimia berbahaya
Menghindari paparan bahan kimia berbahaya adalah langkah penting untuk mencegah terjadinya penyakit kanker. Bahan kimia berbahaya seperti asbes, timah, dan benzene dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan mutasi genetik yang dapat memicu munculnya sel kanker.
Paparan bahan kimia berbahaya dapat terjadi di tempat kerja, rumah, atau lingkungan sekitar. Oleh karena itu, menghindari paparan bahan kimia berbahaya dan memakai peralatan pelindung saat bekerja dengan bahan kimia dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kanker dan menjaga kesehatan tubuh.
Mencegah terjadinya kanker bukanlah hal yang sulit. Dengan menjalankan langkah-langkah sederhana di atas, kita dapat memperkecil risiko terkena kanker. Selain itu, menjalankangaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang seimbang, menghindari stres, tidur yang cukup, dan rutin berolahraga juga dapat membantu mencegah terjadinya kanker.
Itulah tadi ulasan mengenai tanaman herbal yang bisa membantumu mencegah timbulnya penyakit kanker yang sedang marak terjadi. Jika kamu tertarik untuk memproduksi tanaman herbal tersebtu sebagai produk obat dan suplemen pencegah penyakit kanker dengan merek sendiri, kamu bisa membuatnya di Phytomed Neo Farma! Untuk informasi lengkapnya silahkan kunjungi website ini ya!
