Produk obat herbal murah semakin populer belakangan ini. Hal ini terjadi karena semakin banyak orang yang menginginkan solusi kesehatan yang alami dan ramah lingkungan. Bisnis produk tersebut menjadi pilihan banyak orang karena permintaan yang terus meningkat.
Obat herbal sendiri terbuat dari bahan-bahan alami seperti tanaman, buah, dan rempah-rempah. Karena bahan-bahannya alami, maka produk ini tidak memiliki efek samping yang serius seperti obat-obatan kimia pada umumnya. Selain itu, harganya juga lebih terjangkau dibandingkan obat-obatan modern.
Bisnis produk obat herbal murah menjadi menjanjikan karena semakin banyaknya orang yang membutuhkan alternatif pengobatan yang aman dan murah. Namun, untuk memulai bisnis ini, Anda harus memastikan bahwa produk Anda aman dan berkualitas tinggi.
Anda harus memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam produk Anda terbuat dari bahan-bahan alami dan berkualitas tinggi. Pastikan juga bahwa produk Anda diproduksi dengan standar yang tinggi dan bersertifikat oleh lembaga yang terpercaya.
Sayangnya beberapa pihak memulai bisnis produk obat herbal tanpa memastikan bahwa produk mereka aman dan berkualitas tinggi serta memiliki sertifikasi oleh lembaga terpercaya.
Hal ini diakibatkan karena minimnya pengetahuan dan sosialisasi untuk melakukan pengujian produk-produk yang dihasilkan oleh produsen terutama pada obat-obatan herbal dan suplemen.
Lantas Bagaimana caranya agar para produsen-produsen mampu menghasilkan obat-obatan herbal yang berkualitas tinggi dan memiliki sertifikasi oleh lembaga terpercaya?
Untuk para pebisnis obat herbal di Indonesia agar produknya bisa dipercaya oleh masyarakat memerlukan izin dan sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Izin dari BPOM terkait produk-produk yang dihasilkan oleh produsen terutama pada obat-obatan herbal memang sangat penting agar bisa dipasarkan.
Berdasarkan pasal 3 pada Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan, BPOM salah satu fungsinya sebagai penyusun dan penetapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengawasan sebelum beredar dan pengawasan selama beredar.
Izin edar tersebut diperlukan untuk memberikan jaminan keamanan dan kepercayaan pada produk olahan berupa obat, kosmetik, dan terkhusus makanan yang akan dikonsumsi masyarakat. Aturan terkait izin edar juga termasuk dalam peraturan Kepala Badan POM No. 27 Tahun 2017 mengenai Pendaftaran Pangan Olahan.
Peraturan tersebut memuat aturan yang mana mengharuskan setiap produk pangan olahan baik yang diproduksi dalam negeri atau impor yang diperdagangkan dalam bentuk kemasan wajib memiliki izin edar.
Cara Mendaftarkan Produk Herbal ke BPOM

Mendaftarkan obat herbal ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merupakan salah satu langkah penting untuk memastikan bahwa produk obat herbal yang Anda produksi aman dan berkualitas tinggi untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Meskipun tidak mudah, tetapi mendaftarkan obat herbal ke BPOM dapat dijalankan dengan beberapa langkah berikut ini.
1. Persiapkan Dokumen
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mendaftarkan obat herbal ke BPOM adalah menyiapkan dokumen yang diperlukan. Beberapa dokumen yang harus disiapkan adalah sertifikat Good Manufacturing Practice (GMP), sertifikat halal jika produk ditujukan untuk konsumen muslim, laporan uji kelayakan, dan dokumen lain yang dibutuhkan.
2. Lakukan Uji Kelayakan
Setelah dokumen siap, langkah selanjutnya adalah melakukan uji kelayakan. Uji kelayakan bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan aman dan berkualitas tinggi. Pengujian kelayakan meliputi pengujian bahan baku, pengujian kualitas produk, dan pengujian stabilitas produk.
3. Daftar Online
Setelah uji kelayakan selesai, Anda dapat mendaftarkan produk Anda ke BPOM melalui sistem pendaftaran online. Pastikan untuk mengisi formulir pendaftaran dengan benar dan lengkap. Lampirkan dokumen yang diperlukan dan pastikan Anda telah membayar biaya pendaftaran.
4. Bayar Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran produk ke BPOM bervariasi tergantung pada jenis dan kategori produk. Pastikan untuk membayar biaya pendaftaran tepat waktu agar proses pendaftaran Anda dapat dilanjutkan.
5. Pengujian Sampel
Setelah pendaftaran selesai, BPOM akan melakukan pengujian sampel produk Anda. BPOM akan mengevaluasi kualitas produk Anda dan memastikan bahwa produk Anda aman untuk dikonsumsi. Jangan lupa untuk mempersiapkan beberapa sampel produk yang akan diuji oleh BPOM.
6. Verifikasi
Setelah semua tahap pengujian selesai, BPOM akan memberikan verifikasi bahwa produk Anda sudah terdaftar dan aman untuk dikonsumsi. Dalam beberapa kasus, BPOM mungkin memerlukan peninjauan lebih lanjut sebelum memberikan verifikasi.
Mendaftarkan obat herbal ke BPOM memang tidak mudah, namun proses ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan kualitas produk Anda. Pastikan Anda mempersiapkan dokumen dengan baik, melakukan uji kelayakan, mendaftarkan produk secara online, membayar biaya pendaftaran, dan melampirkan sampel produk yang dibutuhkan.
Jangan lupa juga untuk bekerja sama dengan laboratorium terpercaya dalam melakukan uji kelayakan produk Anda. Dengan mengikuti prosedur dan persyaratan BPOM, Anda dapat memastikan bahwa produk obat herbal yang Anda produksi aman dan berkualitas tinggi untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Phytomed Neo Farma Maklon Herbal Menawarkan Jasa Maklon Obat Herbal Berizin BPOM
Phytomed Neo Farma Maklon Herbal merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa maklon obat herbal berizin BPOM. Maklon adalah sebuah proses produksi obat atau produk kesehatan yang dilakukan oleh pihak lain dengan menggunakan merek dagang milik pihak yang memesan.
Dalam hal ini, Phytomed Neo Farma Maklon Herbal menawarkan layanan produksi obat herbal dengan merek dagang pihak yang memesan, dengan memperhatikan persyaratan BPOM.
Begitu memperhatikan mutu dan kualitas karena Phytomed memiliki tenaga ahli yang berpengalaman dan terlatih di bidang produksi obat herbal. Mereka memahami betul persyaratan dan prosedur yang harus dijalankan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Keuntungan menggunakan jasa maklon obat herbal dari Phytomed Neo Farma Maklon Herbal adalah sebagai berikut:
1. Memiliki Izin BPOM
Phytomed Neo Farma Maklon Herbal telah memperoleh izin produksi obat herbal dari BPOM, sehingga produk yang dihasilkan telah terjamin kualitas dan keamanannya.
2. Mampu Memenuhi Persyaratan BPOM
Phytomed Neo Farma Maklon Herbal mampu memenuhi semua persyaratan BPOM, seperti sertifikasi halal dan sertifikasi GMP. Dengan menggunakan jasa maklon dari perusahaan ini, Anda dapat yakin bahwa produk yang dihasilkan telah memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh BPOM.
3. Fleksibilitas dalam Produksi
Phytomed Neo Farma Maklon Herbal mampu memproduksi obat herbal sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi pihak yang memesan. Mereka memiliki kemampuan untuk memproduksi produk dalam jumlah besar atau kecil, serta dapat melakukan pengembangan produk baru sesuai dengan permintaan pasar.
4. Meningkatkan Efisiensi Produksi
Dengan menggunakan jasa maklon dari Phytomed Neo Farma Maklon Herbal, pihak yang memesan tidak perlu membeli peralatan produksi obat herbal yang mahal. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi.
5. Dukungan Ahli di Bidang Produksi Obat Herbal
Phytomed Neo Farma Maklon Herbal memiliki tim ahli di bidang produksi obat herbal. Mereka dapat memberikan dukungan dan konsultasi teknis kepada pihak yang memesan, seperti pemilihan bahan baku yang berkualitas dan penggunaan teknologi produksi yang tepat.
Phytomed Neo Farma Maklon Herbal dapat membantu memenuhi kebutuhan produksi obat herbal yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Dengan menggunakan jasa maklon dari perusahaan ini, pihak yang memesan dapat menghemat waktu dan biaya produksi, serta dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan dan standar kualitas BPOM.