Kumis kucing mungkin terdengar seperti nama yang lucu dan unik karena namanya menyerupai hewan kucing, tetapi jangan salah sangka. Tanaman ini adalah salah satu jenis tanaman herbal yang paling populer di Indonesia dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menakjubkan. Ini menjadikan kumis kucing salah satu bahan dasar potensial untuk diproduksi lewat jasa maklon herbal.
Mengenal apa itu Kumis Kucing
Tanaman kumis kucing merupakan salah satu bahan herbal yang umumnya dijadikan tanaman hias yang sering ditemukan di pekarangan rumah. Mengapa disebut kumis kucing? Hal ini disebabkan kumpulan benang sari bunganya yang panjang dan menjulur dari dua sisi yang berbeda sehingga mirip dengan kumis kucing.
Untuk di beberapa daerah lainnya tanaman ini kerap diberi nama seperti cat whiskers, Java tea, dan misai kucing. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Lamiaceae dan memiliki bunga yang berwarna putih atau ungu. Daun dan batang tanaman ini mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin.
Tanaman bernama latin Orthosiphon aristatus ini dikatakan berasal dari tanah Afrika dan kini sudah menyebar di beberapa wilayah di Asia dan Australia. Untuk kawasan Asia Tenggara, tanaman kumis kucing kerap ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Lamiaceae dan memiliki bunga yang berwarna putih atau ungu. Daun dan batang tanaman ini mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin.
Manfaat Tanaman Kumis Kucing
Tanaman bernuansa hewan kucing ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Beberapa manfaat kesehatan dari tanaman ini antara lain:
1. Obat Alami Asam Urat
Dilansir dari halodoc.com, menurut studi dalam Frontiers in Pharmacology menyebutkan bahwa tanaman kumis kucing mampu mengobati penyakit asam urat. Kandungan fenolik dan flavonoid yang tinggi pada tanaman ini dikatakan mampu mengatasi asam urat pada tubuh. Kedua senyawa ini bersifat antiperadangan yang menghambat terbentuknya asam urat, dan membantu mengeluarkan asam urat bersama urine.
Tak cuma itu, tanaman ini juga dikatakan mampu meningkatkan daya kerja ginjal. Belum lagi khasiatnya mampu membantu memperbaiki ginjal yang mengalami kerusakan karena tingginya kadar asam urat.
2. Menurunkan Gula Darah
Tanaman kumis kucing memiliki manfaat lain sebagai obat alami untuk menurunkan kadar gula darah yang efektif bagi pengidap diabetes. Manfaat ini diketahui melalui studi dalam jurnal Molecules yang menyebutkan tanaman ini menungjang pembentukan hormon insulin sekaligus membantu meningkatkan kerja hormon tersebut untuk mengendalikan kadar gula.
3. Menurunkan Kolesterol
Tanaman pekarangan ini dikatakan juga membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa aktif yang terdapat dalam kumis kucing seperti asam rosmarinat dan flavonoid dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus dan meningkatkan produksi lipoprotein berdensitas tinggi (HDL) yang berguna untuk mengangkut kolesterol dari darah ke hati untuk diuraikan.
4. Obat Alami Gangguan Menstruasi
Kerap mengalami nyeri yang luar biasa saat menstruasi? Tanaman hias di rumah ini dikatakan bisa meringankan gejala tersebut. Mengkonsumsi ekstrak kumis kucing secara rutin dikatakan bisa membantu menurunkan kadar hormon prostaglandin dalam tubuh. Hormon itulah yang menyebabkan nyeri saat menstruasi.
5. Mencegah Batu Ginjal
Tanaman hias ini juga memiliki khasiat diuretik yang dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan sisa metabolisme dalam tubuh melalui urin. Dengan begitu, kumis kucing dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal yang disebabkan oleh penumpukan zat-zat sisa metabolisme dalam ginjal.
6. Menjaga Kesehatan Hati
Kumis kucing juga memiliki khasiat hepatoprotektif yang dapat membantu menjaga kesehatan hati. Senyawa aktif yang terdapat dalam kumis kucing seperti flavonoid dan saponin dapat membantu meningkatkan fungsi hati dan melindungi hati dari kerusakan akibat paparan zat-zat beracun.
7. Menjaga Kesehatan Hati
Orthosiphon aristatus juga memiliki khasiat hepatoprotektif yang dapat membantu menjaga kesehatan hati. Senyawa aktif yang terdapat dalam kumis kucing seperti flavonoid dan saponin dapat membantu meningkatkan fungsi hati dan melindungi hati dari kerusakan akibat paparan zat-zat beracun.
8. Meningkatkan Sistem Imun
Tanaman yang berasal dari Afrika ini juga dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Senyawa aktif yang terdapat dalam kumis kucing seperti flavonoid dan saponin dapat membantu meningkatkan produksi sel-sel darah putih yang berguna untuk melawan infeksi dan penyakit. Dengan begitu, kumis kucing dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Produk yang Bisa Dibuat Maklon Herbal dari Kumis Kucing
Memiliki segudang manfaat tersebut, tanaman kumis kucing jelas menjadi obat herbal paling favorit karena mudah ditemukan dan dibudidayakan, tetapi bagaimana cara mengkonsumsinya? Di era modern saat ini begitu banyak cara untuk bisa mengkonsumsi Orthosiphon aristatus sebagai obat herbal. Berikut adalah beberapa produk herbal yang diolah:
1. Teh
Teh adalah salah satu produk herbal yang paling populer yang diolah dari tanaman yang memiliki kemiripan pada kucing ini. Teh kumis kucing dibuat dengan merebus daun tanaman ini dengan air panas dan tunggu hingga air berubah warna menjadi kuning kecoklatan. Teh ini dapat diminum secara rutin untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari tanaman ini.
2. Kapsul
Kapsul adalah bentuk suplemen herbal yang mengandung ekstrak dari tanaman kumis kucing. Kapsul ini dapat diminum secara rutin untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari tanaman ini. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini, terutama jika Anda memiliki riwayat kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
3. Ekstrak
Ekstrak kumis kucing adalah bentuk cairan yang diperoleh dari proses ekstraksi senyawa aktif dalam tanaman Orthosiphon aristatus. Ekstrak ini dapat dikonsumsi secara langsung atau dicampur dengan minuman lain seperti jus atau smoothie.
4. Mengunyah Daun
Mengunyah daun Orthosiphon aristatus adalah cara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat di daerah asal tanaman ini. Daun tanaman dari familia Lamiaceae yang masih segar ini dapat dikunyah secara langsung atau dicuci terlebih dahulu. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba cara ini, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.
Phytomed Neo Farma Jasa Maklon Andalan
Dalam industri herbal, kumis kucing menjadi bahan baku yang populer untuk diolah menjadi produk-produk kesehatan, seperti apa yang disebutkan di atas. Namun tidak semua produsen memiliki kemampuan dan pengalaman yang cukup untuk mengolah tanaman pekarangan ini dengan baik sehingga menghasilkan produk berkualitas tinggi dan berdaya jual tinggi.
Phytomed Neo Farma sebagai jasa maklon berkualitas dan berpengalaman bertahun-tahun di bidang pengolahan obat-obatan herbal dapat membantu para produsen atau klien memperoduksi berbagai produk kesehatan dari kumis kucing seperti teh, ekstrak, dan suplemen herbal. Phytomed Neo Farma juga dapat membantu merancang kemasan yang menarik dan sesuai dengan citra merek yang diinginkan oleh klien.
Menggunakan jasa maklon dari Phytomed Neo Farma, klien dapat menghemat waktu dan biaya produksi, serta dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas tinggi dan dapat bersaing di pasar. Phytomed Neo Farma memiliki standar produksi yang tinggi dan menjaga kualitas produk dengan ketat, sehingga klien dapat mempercayakan pengolahan tanaman dari famili Lamiaceae ini kepada Phytomed Neo Farma dengan tenang.
Di industri herbal, tanaman pekarangan ini memiliki potensi besar untuk menghasilkan keuntungan yang besar jika diolah dengan baik dan dipasarkan dengan tepat. Dengan menggunakan jasa maklon dari Phytomed Neo Farma, Orthosiphon aristatus dapat diubah menjadi produk kesehatan yang berkualitas tinggi dan dapat menghasilkan cuan yang besar bagi klien.