Minyak Bulus – Bagi mereka yang sudah menekuni usaha di bidang obat-obatan dan suplemen herbal, pastinya tidak akan asing dengan salah satu produk mereka yang laris di pasaran, yakni minyak bulus. Minyak bulus sendiri sudah digunakan sebagai obat herbal atau kosmetik sejak dulu dan bahkan digunakan secara turun temurun meski belum tahu kandungan atau zat aktif yang ada di dalamnya.
Supaya tercerahkan, dalam artikel ini akan membahas mengenai apa itu minyak bulus dan segala manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
Mengenal Minyak Bulus
Minyak Bulus merupakan minyak yang diperoleh dari hasil ekstrasi hewan bulus atau nama latinnya Amyda cartilaginea. Hewan ini memiliki penampilan yang mirip dengan kura-kura atau penyu tapi bulus memiliki tempurung yang lebih lunak dan bertekstur seperti tulang rawan tidak seperti kura-kura dan penyu.
Secara umumnya masyarakat Indonesia lebih mengenal hewan bulus dengan nama labi-labi. Sebagian besar hewan ini hidup di perairan tawar seperti sungai, danau, dan rawa. Selain itu, bulus juga dikenal bisa hidup di kolam dengan susu 25-30 derajat Celcius. Bulus sering dijumpai di beberapa pulau di Indonesia seperti Sumatera, Lombok, Jawa, dan Kalimantan.
Sayangnya karena bulus merupakan hewan yang memiliki umur panjang dengan pertumbuhan yang lambat jadi keberadaanya saat ini begitu sulit untuk ditemukan dan begitu dibatasi perburuannya. Untuk mendapatkan minyak bulus sendiri dilakukan dengan cara mengekstrak lemak bulus di mana jaringan lemaknya terlekat di bawah kulit hewan bulus tersebut.
Manfaat Minyak Bulus
Untuk di Indonesia, minyak bulus telah dikenal sebagai bahan alami yang dapat membantu meningkatkan stamina dan vitalitas pria dewasa. Padahal manfaat minyak ini sendiri untuk seksualitas secara ilmiah belum bisa dibuktikan.
Meski belum bisa dibuktikan secara ilmiah, banyak masyarakat sudah terlanjut percaya bahwa minyak bulus dipercaya bisa membantu meningkatkan vitalitas bagi pria. Tapi manfaat minyak ini sebenarnya tidak hanya terbatas pada bidang seksualitas. Memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan seperti asam lemak omega-3, omega-6, vitamin A, vitamin E, dan antioksidan membuat minyak ini memiliki manfaat lebih banyak daripada hal tersebut.
Dalam artikel ini, kami akan membahas betapa beragamnya manfaat minyak bulus untuk kesehatan tubuh dan tak melulu manfaatnya hanya pada alat bantu seksualitas untuk pria atau pun wanita. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari minyak bulus.
1. Meredakan Gatal
Minyak bulus dipercaya memiliki kandungan zat antigargalesthic yang bermanfaat untuk mengurangi penyakit gatal yang disebabkan oleh eksim. Menurut studi Journal of Clinical Medicine yang dilansir dari klikdokter.com, kadar asam dalam kulit berpengaruh pada timbulnya eksim.
Umumnya, daerah kulit yang memiliki kadar asam yang rendah cenderung lebih mudah terkena eksim seperti contohnya terletak pada pipi bayi. Sementara itu, anibakteri pada kulit baru bisa bekerja secara maskimal pada keadaan asam.
Minyak bulus yang sudah melalui proses pengeringan selama sebulan sehingga bakteri yang ada di dalamnya hilang dan mulai terbentuk kadar asam yang tinggi di mana bila dioleskan pada kulit yang terkena eksim mampu diredakan secara efektif.
2. Meredakan Nyeri
Minyak bulus memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang dapat membantu meredakan nyeri. Kandungan asam oleat dalam minyak hewani ini dapat membantu mengurangi inflamasi pada tubuh, sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan nyeri.
Selain itu, minyak bulus juga mengandung senyawa-senyawa seperti prostaglandin dan histamin yang dapat membantu meredakan rasa sakit dan nyeri. Senyawa prostaglandin dapat mengurangi rasa sakit dan inflamasi pada tubuh, sedangkan senyawa histamin dapat membantu meredakan rasa sakit dan gatal-gatal pada kulit.
Oleh karena itu, minyak ini dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk meredakan nyeri, terutama pada kondisi seperti nyeri otot, sakit kepala, arthritis, dan nyeri menstruasi.
3. Menjaga Kulit dari Sinar UV
Minyak bulus mengandung vitamin E yang tinggi, yang merupakan antioksidan alami yang efektif dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV. Vitamin E bekerja dengan menetralkan radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV, yang dapat merusak sel kulit dan menyebabkan keriput, bintik-bintik hitam, dan bahkan kanker kulit.
Selain itu, minyak ini juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang membantu menjaga kulit tetap lembut, kenyal, dan terhidrasi dengan baik. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, karena kulit yang terhidrasi dengan baik dapat lebih mudah melawan kerusakan akibat sinar UV dan menjaga elastisitas kulit.
Oleh karena itu, penggunaan minyak bulus secara teratur dapat membantu menjaga kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Namun, perlu diingat bahwa minyak ini bukan pengganti tabir surya, sehingga tetap disarankan untuk menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
4. Mengobati Psoriasis
Psoriasis merupakan penyakit kulit yang menyebabkan ruam pada kulit dengan rasa gatal dan meninggalkan bercak bersisik. Dikatakan minyak bulus dapat membantu mengobati psoriasis karena kandungan asam lemak esensial dan senyawa-senyawa aktif lainnya yang terkandung di dalamnya. Psoriasis adalah kondisi autoimun yang menyebabkan kulit terjadi pengelupasan dan peradangan.
Minyak bulus memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala psoriasis. Selain itu, minyak bulus juga mengandung vitamin E dan D yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Penggunaan minyak bulus secara topikal pada kulit yang terkena psoriasis dapat membantu mengurangi gatal, kemerahan, dan pengelupasan pada kulit.
5. Membantu Mengatasi Kerutan
Menginjak usia 30 tahun ke atas, biasanya kerutan pada wajah akan mulai bermunculan jika tak melakukan perawatan sejak muda. Hal ini normal terjadi karena kelembapan kulit pada umur tersebut memang mengalami penurunan.
Diketahui bahwa minyak ini memiliki kandungan kolagen dan vitamin E yang tinggi, yang dapat membantu mengatasi kerutan pada kulit. Kolagen adalah protein yang ditemukan pada jaringan kulit dan tulang, dan berfungsi untuk memperkuat struktur kulit dan menjaganya tetap kencang.
Dengan mengoleskan minyak bulus pada kulit, kandungan kolagen dalam minyak akan membantu mengembalikan elastisitas kulit dan mengurangi tampilan kerutan. Selain itu, kandungan vitamin E dalam minyak yang terbuat dari hewan labi labi ini juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, serta membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak.
Oleh karena itu, minyak bulus dapat menjadi alternatif alami dan efektif untuk mengatasi kerutan pada kulit, terutama pada orang yang ingin menghindari penggunaan produk kecantikan yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Meski bulus memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, sebaiknya pertimbangkan menggunakan minyak yang berasal dari tanaman sebagai alternatif minyak bulus. Selain itu untuk penggunaan sebaiknya perlu dikonsultasikan pada dokter terlebih dahulu agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.
Jika kamu berminat ingin memproduksi minyak bulus berserta manfaatnya untuk kesehatan, maka Phytomed Neo Farma jadi solusinya. Untuk info lebih lanjut bisa langsung hubungi kontak kami ya!