Suplemen Herbal – Industri kesehatan saat ini berkembang begitu pesat khususnya pada sektor herbal di mana permintaan suplemen herbal meningkat drastis daripada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh masyarakat yang mulai melek dengan gaya hidup sehat. Pandemi coronavirus juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi meningkatnya permintaan suplemen karena masyarakat ingin menjaga tubuhnya tetap sehat.
Menariknya kenapa harus suplemen herbal, kenapa tidak menggunakan obat-obat dari apotek atau rumah sakit yang mereka cari untuk menjaga gaya hidup sehat? Alasanya karena masyarakat menganggap suplemen lebih aman untuk dikonsumsi ketimbang suplemen-suplemen atau obat berbahan kimia yang sering dijual di apotek.
Meski beranggapan suplemen herbal lebih aman penggunaanya karena terbuat dari bahan-bahan tumbuhan alami, tapi seperti halnya dengan semua produk kesehatan, penggunaan suplemen juga harus dilakukan dengan hati-hati. Jika dikonsumsi secara berlebihan, suplemen dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius.
Risiko Jika Mengkonsumsi Suplemen Herbal Secara Berlebihan
Berikut beberapa risiko yang mungkin bisa kamu alami jika mengonsumsi suplemen herbal secara berlebihan dan tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
1. Kerusakan organ hati
Suplemen herbal mengandung zat aktif yang dapat mempengaruhi fungsi organ tubuh, termasuk hati. Jika dikonsumsi secara berlebihan, zat-zat tersebut dapat menumpuk di dalam hati dan menyebabkan kerusakan sel-sel hati. Selain itu, beberapa suplemen juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan menyebabkan kerusakan hati sebagai efek samping.
Contohnya, penggunaan suplemen yang mengandung ekstrak daun hijau teh yang mengandung senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) dalam dosis yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan suplemen dengan hati-hati dan sesuai dosis yang dianjurkan serta berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
2. Penurunan fungsi ginjal
Beberapa suplemen herbal dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Hal ini terjadi karena beberapa jenis suplemen mengandung bahan aktif yang dapat menimbulkan toksisitas pada ginjal dan menyebabkan kerusakan organ.
Selain itu, penggunaan suplemen secara berlebihan dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal dan menyebabkan gangguan pada aliran urine. Beberapa jenis suplemen yang berisiko menyebabkan kerusakan ginjal antara lain ekstrak green tea, aloe vera, dan echinacea.
3. Gangguan pada sistem saraf
Penggunaan suplemen herbal secara berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sistem saraf dan menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa suplemen mengandung senyawa yang dapat mempengaruhi aktivitas sistem saraf, seperti alkaloid dan flavonoid.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, senyawa tersebut dapat memicu reaksi yang berlebihan di dalam tubuh dan menyebabkan gangguan pada sistem saraf, seperti tremor, kejang, dan bahkan koma. Selain itu, beberapa suplemen dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan memperburuk efek samping yang muncul.
4. Peningkatan risiko penyakit kardiovaskular
Penggunaan suplemen herbal secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Beberapa jenis suplemen dapat mempengaruhi kadar gula darah dan tekanan darah, serta meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Hal ini dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu, suplemen juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan kardiovaskular yang sedang digunakan, sehingga meningkatkan risiko efek samping yang tidak diinginkan.
5. Interaksi dengan obat-obatan lain
Penggunaan suplemen herbal secara berlebihan dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain karena beberapa suplemen dapat memengaruhi cara tubuh memproses obat-obatan tertentu. Beberapa suplemen seperti ginkgo biloba, echinacea, dan ginseng, misalnya, dapat meningkatkan risiko pendarahan jika dikonsumsi bersamaan dengan obat antikoagulan.
Beberapa suplemen herbal juga dapat memengaruhi efek obat, seperti penurunan efektivitas obat jantung jika dikonsumsi bersamaan dengan beberapa jenis suplemen. Selain itu, penggunaan suplemen secara berlebihan dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, sehingga dapat mengurangi efektivitas obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.
Melalui penjelasan risiko di atas, suplemen herbal ternyata juga memiliki efek samping meski memiliki embel-embel berbahan alami dan tidak menggunakan bahan kimiawi. Jika sama-sama memiliki risiko cukup tinggi dalam penggunaanya, lantas bagaimana cara membatasi konsumsi suplemen supaya bisa terhindar dari efek samping seperti yang dijelaskan?
Membatasi Penggunaan Suplemen Herbal
Nah dalam artikel ini, akan dijelaskan bagaimana caranya untuk bisa membatasi penggunaan suplemen herbal supaya tidak terkena efek samping yang membahayakan kesehatan tubuh kamu. Berikut beberapa tips untuk membantu kamu mengontrol konsumsi suplemen herbal:
- Sebelum mengonsumsi suplemen, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat membantu menentukan apakah suplemen tersebut aman untuk dikonsumsi dan dosis yang tepat.
- Setiap suplemen memiliki dosis yang berbeda-beda. Penting untuk mengikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan dan tidak melebihi dosis yang direkomendasikan.
- Hindari mengonsumsi suplemen secara bersamaan dengan obat-obatan.
- Pastikan untuk membaca label dan kandungan suplemen sebelum membelinya. Pastikan juga bahwa suplemen tersebut telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau instansi kesehatan terkait di negara Anda.
- Hindari mengonsumsi suplemen hanya karena alasan trend atau ikut-ikutan. Gunakan hanya sesuai kebutuhan dan sesuai dengan masalah kesehatan yang ingin Anda atasi.
- Suplemen tidak boleh digunakan untuk menggantikan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang memerlukan pengobatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.
- Jika Anda mengonsumsi suplemen dan merasa tidak nyaman atau mengalami efek samping, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.
Kendati mengetahui bahwa suplemen herbal tak sepenuhnya aman dan juga memiliki risiko untuk kesehatan tubuh, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa permintaan suplemen herbal di pasaran tetaplah tinggi karena sudah dianggap sebagai alternatif pengobatan. Jika kamu tertarik untuk memproduksi suplemen herbal dengan merek kamu sendiri, maka kamu bisa membuatnya dengan menggunakan jasa maklon herbal, Phytomed Neo Farma! Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa hubungi kontak kami melalui ini ya!