Tanaman Herbal – Jika kamu tinggal Indonesia, kamu pasti tidak akan asing dengan tanaman herbal yang sudah sering digunakan dalam pengobatan tradisional, tanaman tersebut adalah Jahe. Jahe memang sudah terkenal dengan segudang khasiatnya. Tetapi ada fakta menarik terkait jahe, tanaman ini tercatat dalam Al Quran sebagai bahan campuran dalam minuman di surga.
Jahe Bahan Campuran Minuman di Surga
Dilansir dari detik.com, di dalam surat Al Insan ayat 17, disebutkan jahe sudah dijadikan ramuan herbal oleh Rasulullah SAW dan dikatakan dengan jelas.
“Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman yang campurannya adalah jahe” (QS: Al Insan :17).
Para ulama sepakat berpendapat bahwa bahan yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah minuman surga yang sudah diberi campuran jahe. Di masa Nabi Muhammad SAW, jahe sudah dianggap tumbuhan yang sangat penting dan itu juga dijelaskan dalam HR Abu Nuaim di mana Abu Sa’id Al Khudri menceritakan:
“Raja Romawi pernah menghadirkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam satu bejana berisi jahe. Beliau memberikan kepada setiap orang satu potong untuk dimakan dan aku juga mendapatkan satu potong untuk kumakan.” (HR: Abu Nuaim).
Manfaat dan kegunaan jahe diketahui sudah ada sejak zaman dulu di mana Ibnu Masawih, seorang tabib dan ahli kesehatan di awal masa Islam menyebutkan bahwa jahe berguna untuk kesehatan dalam mengobati gangguan kesehatan hati, meningkatkan vitalitas pria dan mengobati masalah lambung serta sistem pencernaan.
Mengenal Jahe, Tanaman Herbal Paling Berkhasiat
Mengetahui bahwa ternyata jahe sudah memberi banyak manfaat sejak dulu dan bahkan tertera di Al Quran pada surat Al Insan, membuat rasa ingin tahu soal jahe, jauh lebih dalam. Jahe atau ginger (Zingiber officinale) merupakan tumbuhan yang berasal dari keluarga Zingiberaceae dan tumbuh di daerah tropis seperti Asia Tenggara, India, dan Tiongkok.
Tanaman ini tumbuh dengan baik di tanah yang gembur dan kaya akan nutrisi. Jahe dapat tumbuh hingga mencapai 1 meter atau lebih dengan daun hijau dan bunga yang indah berwarna putih atau kuning.
Tanaman ini memiliki rasa yang pedas dan aroma yang khas. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa kimia dalam jahe yang disebut gingerol dan shogaol. Senyawa ini memberikan rasa dan aroma yang kuat pada jahe. Kandungan ini juga bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan yang dimiliki oleh jahe.
Sejak dulu tanaman ini sering digunakan sebagai obat sakit kepala, yeri otot, kram, dan sakit perut. Selain itu, jahe juga diketahui memiliki kemampuan untuk mengurangi mual dan muntah, meningkatkan nafsu makan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jahe juga mengandung antioksidan yang kuat, yang membantu mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga membantu mengurangi risiko terkena berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung.
Selain itu, jahe juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang kuat. Senyawa ini membantu meredakan peradangan pada tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai jenis sakit dan penyakit. Jahe juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus, yang membantu melawan infeksi pada tubuh.
7 Manfaat Jahe yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah
Untuk mengenali manfaat jahe lebih lanjut, dalam artikel ini akan membahas beberapa manfaat yang dikandung Zingiber officinale untuk kesehatan tubuh yang sudah terbukti secara ilmiah seperti berikut ini.
1. Meringankan gejala mual dan muntah
Jahe telah terbukti efektif dalam meringankan gejala mual dan muntah. Beberapa studi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi mual dan muntah yang disebabkan oleh kehamilan, kemoterapi, dan pembedahan. Senyawa kimia dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan dan menenangkan otot-otot di sekitar usus, sehingga membantu mengurangi gejala mual dan muntah.
2. Meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh
Jahe juga dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa kimia dalam jahe memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, yang membantu melawan infeksi dan peradangan pada tubuh. Jahe juga memiliki kandungan vitamin C dan mineral seperti magnesium dan zinc, yang semuanya penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
3. Meredakan nyeri sendi dan otot
Jahe juga telah terbukti efektif dalam meredakan nyeri sendi dan otot. Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa kimia dalam jahe memiliki efek analgesik dan anti-inflamasi yang kuat, sehingga membantu meredakan nyeri dan peradangan pada sendi dan otot. Jahe juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat membantu mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak.
4. Meningkatkan pencernaan
Jahe telah digunakan sebagai obat tradisional untuk meningkatkan pencernaan selama ribuan tahun. Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa kimia dalam jahe dapat membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan dan mengurangi pembengkakan pada saluran pencernaan. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala seperti kembung, gas, dan sakit perut.
5. Menurunkan kadar gula darah
Beberapa studi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada orang yang menderita diabetes. Senyawa kimia dalam jahe membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh.
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Jahe juga telah terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan jantung. Beberapa studi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, serta meningkatkan fungsi pembuluh darah.
7. Meningkatkan kesehatan otak
Senyawa kimia dalam jahe juga telah terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan otak. Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa gingerol dalam jahe dapat membantu melindungi sel-sel saraf dari kerusakan dan meningkatkan kognisi. Selain itu, jahe juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang dapat meningkatkan kinerja mental dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Efek Samping Jahe
Meskipun jahe dikenal sebagai tanaman herbal yang aman untuk dikonsumsi dan bermanfaat banyak untuk tubuh, ada beberapa efek samping yang dapat terjadi jika dikonsumsi dalam dosis yang terlalu tinggi. Beberapa efek samping jahe yang umum meliputi gangguan pencernaan seperti kembung, gas, dan diare. Jahe juga dapat mempengaruhi koagulasi darah, sehingga harus dihindari oleh orang yang menggunakan obat pengencer darah.
Selain itu, jahe juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika digunakan secara topikal dalam bentuk minyak atau losion. Jahe juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar.
Itulah ulasan singkat mengenai jahe yang menjadi bahan campuran untuk minuman di surga beserta manfaat dan efek sampingnya untuk tubuh. Jika kamu tertarik untuk membuat jahe sebagai bahan dasar produk obat dan suplemen herbal dengan merek kamu sendiri, kamu bisa membuatnya di jasa maklon herbal Phytomed Neo Farma! Untuk informasi lebih lengkapnya kamu bisa menghubungi kami melalui kontak ini ya.